Rabu, 12 November 2008

Eksistensi Internet Sebagai Media Massa

Harus diakui bahwa internet telah menjadi kebutuhan sebagaian besar masyarakat dunia. Internet menjadi wahana komunikasi baru yang mencakup seluruh aktifitas dan konteks komunikasi manusia dari interpersonal, group, organisasi, dan massa. Sebelum kita membahas internet merupakan media massa, ada baiknya kita mengetahui definisi internet.
Internet adalah media konvergensi atau media yang menggabungkan unsur-unsur media cetak dan elektronik dalam satu media. Selain itu internet juga merupakan saluran komunikasi interaktif dimana manusia dapat berinteraksi langsung dengan orang lain diberbagai belahan dunia.

Dalam perkembangannya, komunikasi mengalami beberapa fase:

  • Fase pertama adalah media cetak yang berbentuk koran dan majalah. Yang diperkenalkan sekitar 500 tahun yang lalu.
  • Fase kedua, diperkenalkan sekitar tahun 1900-an yaitu recording.
  • Fase ketiga adalah cinema. Media ini menerapkan sistem pay-per-view.
  • Fase keempat adalah radio. Radio merupakan media yang memberikan in formasi bersifat selintas atau tidak ada pengulangan.
  • Fase kelima adalah televisi, dengan konsep yang lebih menarik dibandingkan radio dan media cetak, karena bersifat audio visual.
  • Fase keenam adalah internet. Pada fase ini manusia sudah dapat menikmati media cetak versi online, menonton film dan mendengarkan musik dalam satu wadah.
Perkembangan Internet di Indonesia

Teknologi internet telah mengubah pola hidup masyarakat dan memberikan kontribusi yang demikian besar dalam komunikasi, publikasi, serta sarana untuk mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh sebuah badan usaha dan bentuk badan usaha atau lembaga lainya.


George Clack dan kawan-kawan menyatakan:
“As access to the internet grows, and it becomes easier to use, the internet will rise as a major means of political communication. Over the next 10 years, as a new political generation comes on-line, the internet will probably surpass television as the main mode of communication. And with the internet will come an even greater ability for the public to talk back.”
Kutipan ini menunjukkan bahwa di masa mendatang internet akan menjadi salah satu media massa yang sangat berpengaruh atau bahkan bisa menjadi media massa yang unggul, khususnya dalam dunia politik dan pemerintahan Amerika Serikat.
Penelitian terakhir dari Forrester Research (lembaga riset teknologi independen yang berpusat di Cambridge,Massachusetts) mengungkapkan bisnis internet marketing yang saat ini bernilai 95 milyar US$, diperkirakan pada tahun 2008 pertumbuhannya akan mencapai 230 milyar US$. Artinya dalam kurun 3 tahun mendatang pertumbuhan internet marketing meningkat sekitar 140%. Di negara maju, internet telah digunakan untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakatnya. Pemanfaatan internet bukan saja dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar, tetapi juga pemilik usaha kecil dan menengah, bahkan usaha individual. Sedangkan di negara berkembang, seperti Indonesia, internet baru digunakan sebatas untuk akses informasi dan berkomunikasi. Untuk pengembangan bisnis,baru perusahaan-perusahaan besar saja yang mengoptimalisasi penggunaannya.
Saat ini, menurut data Internet World Stats hingga bulan Maret 2005, baru sekitar 7% penduduk Indonesia atau 15,3 juta orang yang menjadi pengguna internet. Sedangkan jika diasumsikan pada tahun 2015 jumlah penduduk Indonesia mencapai 250 juta jiwa, berarti penetrasi internet sekurangnya harus menjangkau 125 juta orang. Artinya dalam waktu 10 tahun ke depan, pertumbuhan internet harus melebihi 700%.
Hal ini membuat Indonesia berada di urutan kedua terendah untuk komputerisasi UKM di Asia Pasifik. Bandingkan dengan Thailand (57%), Filipina (57%) dan Malaysia (61%). Artinya jangankan komputerisasi dan akses internet, kesadaran mengembangkan bisnis melalui internet marketing pada masyarakat Indonesia saja masih sangat rendah.
Dari fakta di atas, dapat disimpulkan bahwa internet dewasa ini sudah melebihi fungsinya sebagai media massa yaitu sebagai pemberi informasi karena peranan internet sudah luas cakupannya, dengan kata lain internet sudah memiliki berbagai macam fungsi (multifungsi).
Contoh internet merupakan media massa:
Mahasiswa menggunakan media internet dalam websites sebagai sarana komunikasi, informasi, dan persuasi berkaitan dengan pemilihan Presiden BEM yang berlangsung di Universitas Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari makin banyaknya situs-situs di internet (websites) yang menyediakan informasi dalam arti luas (tulisan, audio-visual).

Sumber:
Clack, George (ed), United States Elections 2000, U.S. Department State, Office of International Information Programs, 2000
Kaid, Lynda Lee, Political Processes and Television, http://www.museum.tv/Archives/
etv/P/htmlP/politicalpro/politicalpro.htm
Kuswandi, Wawan, Komunikasi Massa, Sebuah Analisis Media Televisi, Jakarta: Rineka Cipta, 1996
Tim Dosen Komunikasi Unpad, Jurnal Komunikasi dan Informasi, Dunia Komunikasi Dunia Kita, Bandung: Divisi Penerbitan Jurnal Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas padjadjaran 2006

Read More ..