Sebuah kacamata model baru sedang dikembangkan, kacamata ini bisa digunakan untuk melihat video, permainan 3D, membaca email bahkan perangkat GPS tanp memalingkan mata. teknologi ini menjanjikan sesuatu yang cenderung lebih kecil namun futuristik.
Lumus dibuat oleh Dr. Yaakov Amitai, seorang pilot tempur Israel dan juga seorang ahli fisika yang telah berhasil mengambangkan holographic HMD (Head Mounted Display) untuk keperluan militer.
Pasar terbesar menurut Lumus untuk teknologi ini adalah TV ponsel, terutama untuk membuat tampilan layar ponsel menjadi semakin kecil. Game merupakan pasar potensial lainnya karena memungkinkan untuk mengimplementasikan tampilan 3D pada kacanya dengan mengirimkan gambar yang berbeda pada setiap mata. Selain itu, Lumus juga mendapat tempat pada tampilan virtual (virtual reality) sehingga informasi yang disampaikan benar-benar seperti hidup berkat kemampuan memperbesar tampilan. Penerapan potensi lainnnya adalah dalam keperluan GPS dalam atau luar ruangan dan keperluan militer.
Ada dua prototype yang kini telah dibuat. Yang pertama, perangkat LCD (Based Binocular), dan yang terbaru adalah layar berdasarkan LCoS (Liquid Crystal on Silicon) display. meskipun perangkat yang di dasarkan pada LCoS lebih memiliki warna yang hidup, namun terlihat kurang menarik dibandingkan perangkat LCD. karena perangkat LCD binocular tampak lebih alami, ringan, dan seperti kacamata konvensioanl plus kabel. Berat kacamata dengan perangkat LCD binocular tidak lebih dari 50 gram (1.7 ons) versi komersial kacamata ini akan termasuk "Earpieces" menyerupai Oakley Thumb. Untuk harga satu Lumus, berkisar $ 300 hingga $ 500.
Teknologi LUMUS LOE
keunggulan teknologi Lumus Loe adalah struktur lensa yang digunakan tetap mempertahankan pandangan yang luas jika kita melihat alam sekitar karena Lumus telah mengembangkan teknologi unik yang disebut Light Guide Optical Element (LOE) . Kacamata video Lumus akan terhubung ke sumber media seperti ponsel, video ipod, atau laptop yang menghantarkan gambar video ke micro projector yang telah ditanamkan pada kacamata tersebut.
Proyektor ini dapat saja menggunakan LCD, LCoS, OLED, atau jenis lain dari teknologi tampilan mikro. Kemudian dari proyektor, gambar akan dikirm melalui lensa dengan cara "Total Internal Reflection" (TIR).
konsep optikal terbaru ini benar-benar simpel untuk dipahami dan telah digunakan selama beberapa tahun di dunia telekomunikasi (fiber optic), memotong intan dan memprod
uksi sensor dengan beberapa tipe yang berbeda.
setiap kali cahaya melewati batas, antara dua material, beberapa cahaya direfraksikan melewati batas dan beberapa memantul. TIR merupakan perwujudan optikal yang terjadi ketika cahaya menyambar sebuah batas medium pada sudut tertinggi
Dampak Positif LUMUS LOE:
Dampak Negatif LUMUS LOE:
Referensi:
Selasa, 16 Desember 2008
LUMUS LOE, Teknologi Kacamata Video
Label:
Informasi "Lebaii"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

4 komentar:
umm..nh ad pnyempurnaan kacamata sejenis yg lebih dlu kluar g yh?
soalny kn dlu jg prnh ad kacamata sejenis yg lebih dulu keluar (saya lupa merk&nama perusahaanny),tp d'hentikan gara2 efek samping yang membuat kerusakan mata & yang paling parah mengalami kebutaan!
umm..tp thx infonya!
umm..nh ad pnyempurnaan kacamata sejenis yg lebih dlu kluar g yh?
soalny kn dlu jg prnh ad kacamata sejenis yg lebih dulu keluar (saya lupa merk&nama perusahaanny),tp d'hentikan gara2 efek samping yang membuat kerusakan mata & yang paling parah mengalami kebutaan!
umm..tp thx infonya!
Di Indonesia sudah ada yang jual belum ya?.
Wah, sudah lama banget gua pingin punya kacamata kayak ginian. Tapi dimana ya belinya?
Posting Komentar