Biru itu tak selamanya biru, tapi Gadis selalu menikmatinya ketika biru
menampakkan warna halusnya.
Biru itu tak selamanya biru, tapi Gadis selalu
mengagumi perubahannya. Bagi Gadis biru itu tak sekedar warna. Biru itu ciptaan
Tuhan yang sangat kompleks, Gadis selalu berfikir bagaimana Tuhan menciptakan
biru, namun nalarnya selalu tidak bisa menggapai kuasa Tuhan tersebut.
Biru itu tak selamanya biru, tapi Gadis selalu
mencintainya. Bagi Gadis mencintai Biru sama dengan mencintai Tuhannya. Melihat
biru selalu membuatnya berfikir betapa kecil dan ringkihnya ia dihadapan Tuhan.
Biru selalu membuatnya bersyukur setiap hari. Biru selalu membuat Gadis ingat
kebesaran Tuhan.
Gadis selalu memikirkan dimana biru ini berakhir, namun ia tak pernah menemukannya walaupun biru itu tak selamanya biru.
Untuk sahabatku sebagai bahan perenungan

Tidak ada komentar:
Posting Komentar